Lokakarya Sistem Administrasi dan Informasi Kampung Serta Pelatihan Evaluator RAP OTSUS Provinsi Papua Barat

Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Bappeda kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pembangunan Otonomi Khusus yang semakin efektif, transparan, dan berbasis data. Hal ini tercermin melalui penyelenggaraan dua kegiatan strategis yang dilaksanakan pada 12–13 November 2025 di Swiss-Belhotel Manokwari, yaitu Lokakarya Sistem Administrasi dan Informasi Kampung (SAIK+) serta Pelatihan Evaluator Rencana Anggaran dan Program (RAP) Otsus.
Kedua kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus Setda Papua Barat, Bapak Eduard Dowansiba, SH., M.AP., didampingi oleh Ketua Panitia, Dra. Diah Dian S. Come, MH, selaku Kepala Bidang Perencanaan Otsus Bappeda Provinsi Papua Barat.
Kegiatan ini menghadirkan jajaran narasumber dari berbagai institusi kunci, antara lain:
• Kementerian Keuangan – Direktorat Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus dan Keistimewaan,
• Kementerian PPN/Bappenas,
• BPS Provinsi Papua Barat,
• Bappeda Provinsi Papua Barat,
• Dukcapil Provinsi Papua Barat,
• DPMK Provinsi Papua Barat, serta
• Mitra Pembangunan SKALA.
Para peserta terdiri dari perwakilan OPD Provinsi Papua Barat serta perwakilan kabupaten, yang secara aktif mengikuti sesi diskusi, pemaparan teknis, dan simulasi untuk memperkuat kapasitas perencanaan dan evaluasi program Otsus.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Bappeda Provinsi Papua Barat menegaskan langkah maju dalam membangun integrasi yang solid antara data, perencanaan, dan evaluasi, terutama dalam tata kelola pembangunan Otonomi Khusus. Dengan penguatan sistem informasi kampung melalui SAIK+ serta peningkatan kapasitas evaluator RAP Otsus, pemerintah berharap seluruh proses pembangunan dapat berjalan lebih sistematis, akuntabel, dan berpihak pada peningkatan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).


Share :