Ditemui di Aston Niu Hotel Manokwari (06/12). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek, S.H., MM mengatakan bahwa, secara nasional Kawasan Ekonomi Khusus itu keseluruhannya ada 12.
“Secara nasional Kawasan Ekonomi Khusus keseluruhannya ada 12 kawasan, dan 4 sudah fungsional/operasional, berarti sisa 8, besok 1 lagi di Riau (5), Sorong ini kita harap yang ke 6, dan rencananya Bapak Presiden yang akan melaunching,” ucap pak Dance.
Lanjutnya, tema Kawasan Ekonomi Khusus Sorong adalah Cargo dan Smelter.
“Tema untuk Kawasan Ekonomi Khusus Sorong adalah Cargo dan Smelter, ini baik karena ada GAG Nikel disitu, semen curah, kemudian CPU, dan juga bongkar muat (jasa pelabuhan) dan kami melihat posisi Sorong ini sangat strategis sekali, dan dengan terbukanya Kawasan Ekonomi Khusus ini juga akan membuka lapangan pekerjaan yang tidak sedikit, namun yang menjadi persoalan kita adalah mengenai tenaga kerja lokal yang memiliki skill yang dibutuhkan di investasi yang akan ada itu, itu jadi tantangan untuk provinsi, untuk itu kami sudah mempunyai class program untuk bekerjasama dengan para investor,” pungkas Dance Sangkek, S.H., MM. (Sumber:delik-hukum.com)